Monday, May 1, 2006

Let me Introduce, Ade, Ade and Ade

Berbahagialah kalian semua sebagai anak bungsu (paling kecil, ragil) yang ngga dipanggil "Ade", karena.. jadi bingung..


Ceritanya begini..
Suatu hari, kakak pertama gue melahirkan anak ke-2 dan diberi nama "Ryojiro", kemudian, 2 tahun kemudian, kakak kedua gue, juga melahirkan anak ke-2 dan diberi nama "Maureen" yang pada akhirnya, si bungsu-bungsu ini dipanggil dengan.. yess.. you're right! Ade.

Sementara itu, dari gue kecil dan karena keberadaan gue sebagai anak bungsu, dengan suksesnya gue juga dipanggil dengan "Ade", so.. kalau seluruh keluarga ngumpul, let say waktu Lebaran, terjadilah kebingungan-2 ngga jelas karena si mamah mamah pada manggilin anaknya dengan nama yang sama... hhmmm you are right again.. "Ade".

Keponakan-2 gue yg lucu-2 dan menggemaskan itu, manggil gue dengan panggilan keren "Eya", dan protes pertama dateng dari Ryojiro waktu nyokapnya secara ngga sengaja manggil gue dengan Ade, dia bilang, "Mah, yang bener dong kalo manggil, aku kan ade, kalo eya ya eya.." hhmmm.. bener juga sih, tapi si Maureen mendengar percakapan ini dan dengan polosnya dia bilang," Eya Ade, Mas Ryo Ade, Aku Ade.."
Pffhhhh.... bingung deh..