Thursday, June 17, 2010

Berani = More Coins


ini pertama kali kaka naik rider..

Awalnya, Kenisha ngga pernah mau naik tunggangan-tunggangan yang entah apa namanya dalam bahasa Indonesia itu.. let's called it RIDER (kok jadi kayak merk kancut yaa? -ah sudahlah).. pokoknya, kalau ngelewatin area permainan itu, dia selalu mlipiiiir paling ujung dan paling jauh.. kalau lagi digendong, pasti minta turun trus mlipir ke pinggiran.. menurut gue ini aneh, karena anak-anak kecil lain malah pada rebutan mau naik ginian..

Ibarat kata "tak kenal maka tak sayang" maka gue mencoba untuk mengajarkan rasa "berani" sama dia.. Memang ngga salah gue kasi nama "tsabitha" buat nama tengahnya, yang artinya pemberani.. ternyata memang gue musti diuji sama Alloh mengajarkan keberanian sama si kaka, paling enggak buat naikin si kancut ini..

Pertama kali gue bujuk, dah gampang ditebak, kalo tu muka bisa pindah ke belakang, gelengan kepalanya bikin pusing.. sembari teriakan NGGA MAUUU!!
padahal di rumah ngga pernah ditakut-takutin, jadi gue semakin tertantang untuk mengajarkan dia keberanian.. sedikit demi sedikit gue ajarin.
Pertama, gue ajak dia untuk elus-elus permainannya, trus gue bilang, tuh kaan, ngga kenapa-napa.. kaka mau yaah main.. tetep masih ENGGAAA
Kedua, gue coba untuk mendudukan dia di atas kancut yang diem, nah, ini penuh perjuangan, soalnya dia boro-boro duduk, ngeliat aja mlipir.. Dengan bantuan si papi, papi coba buat naik ke atasnya "seolah-olah" duduk (yaiyalah kalo duduk beneran bakal gubrak kali).. udah ditebak, nangisnya bikin satu mal nengok ke dia..

Lama kelamaan, dia mulai berani ikut, tapi dengan catatan musti digendong papi.. dan gue appreciate banget sama keberaniannya, gue coba videoin..

Sampe di rumah, sambil ngeliat videonya, gue bilang, kira-kira kaka berani ngga kalo naik? coba duduk aja.. trus dia bilang, kaka MUSTI berani.. (ini dia yang bilang sendiri).. gue bilang, bagus kalau kaka berani.. nanti kalau kesana lagi kita coba yaa..

Nah, begitu terus, proses pengenalannya lumayan lama sekitar sebulanan.. sampai akhirnya gue tantang dia untuk duduk dan dimasukkin koinnya..
Alhamdulillah, dia mau.. selang beberapa minggu kemudian, tiap lewat arena permainan gini, gue seperti denger suara anak kecil "MAMI AYO KITA MAIN-MAINAN DULUUUUUUUUUUUUUU"

ya ya yaaaa.. beli koinnya dulu ya nakk..

*perhatiin muka kaka, dari yang stress sampe yang terakhir ketawa lebaaarrr

Monday, June 14, 2010

Ngga Bau Rokok Lagi :)


Sebagai mantan perokok, sekarang ini gue baru tau betapa sebenernya asap rokok tuh menyesakkan, tidak hanya untuk diri sendiri tapi gue minta maaf yang paling sebesar-besarnya kepada orang-orang di sekitar meja kerja gue yang pastinya ditularin penyakit dari gue..  Apalagi dulu di kantor boleh ngerokok di meja, alesan ngga bisa mikir kalo ngga ngerokok selalu jadi andalan, dan memang satu cubicle gue yang terdiri dari 7 orang, semuanya ngerokok..!

Semenjak bersuami dan berniat untuk memiliki anak, gue dianjurkan untuk berhenti merokok.. Alhamdulillah semua berpulang kepada NIAT, tanpa NIAT, ngga akan mungkin kita bisa berhenti ngerokok dengan seribu juta alasan.. alasan paling klasik yang gue denger adalah rasa "tidak enak" apabila ngga merokok, hal itu jelas karena mulut kita nyandu akan NIKOTIN yang ada di rokok. Gue melakukan berhenti merokok dengan beberapa tahapan, diantaranya, 1 hari tanpa rokok selama seminggu, lalu naik menjadi 2 hari seminggu dan seterusnya.. gue berusaha untuk tidak memikirkan rokok.. and it works.. karena rasa nyandu dan keinginan merokok itu CUMA ADA DI PIKIRAN aja.. dan gue mengambil kesimpulan, sebenernya merokok tidak lain hanyalah aktifitas ISENG, iseng-iseng cari penyakit.. (lihat boks di semua bungkus rokok)

Nah, sekarang gue masih punya tugas berat yaitu menghilangkan kebiasaan merokok suami gue.. kalau gue bisa, kenapa orang lain enggak? tapi mencoba dengan melarang? ngga akan mungkin bisa, seperti kucing yang dimana-mana ada ikan, semakin dilarang, dia akan semakin coba buat nyolong ikannya. sesimpel itu.. maka, gue "bernegosiasi" dengan mengharapkan dia tidak merokok untuk 1 hari saja yaitu hari Sabtu, yaitu hari dimana dia banyak ngabisin waktu sama kakaKeni.

Waktu suami ulang tahun, gue sempet bingung mau kasi kado apa. Sampai akhirnya mata gue tertuju kepada benda yang satu ini. ROKOK ELEKTRONIK.


Setelah gue browsing sana-sini, ternyata rokok ini mengeluarkan asap buatan yaitu uap, punya rasa seperti rokok biasa, tetapi tidak berbau dan tidak mengandung nikotin dan tentunya tidak ada abu rokok yang ganggu. Rokok ini juga sebagai terapi orang yang kurang niat untuk berhenti merokok, karena seperti merokok, tapi sebenernya enggak.. nah lhoo gue juga bingung dah..
Ternyata bener, rasanya "mirip" (kenapa yaa kata ini lagi hype sekarang ini? ) sama rokok andalannya dia, dan apabila asap disemburkan, tidak berbau dan yang penting ngga bikin baju bolong

Sekarang gue pun sudah terbebas dari bau asap rokok dan gue akhirnya mencoba untuk menjual rokok elektronik ini dan membagi pengalaman ini ke semua orang. Buat yang mau pesen dan pengen tau berapa sih harganya, silakan dibaca dulu attachment-nya.

Ada yang mau pesen??

*teteuuup ujung-ujungnya jualan

Saturday, June 12, 2010

Hijabulous are Fabulous!!

http://hijabulous.blogspot.com
hijabulous
Sejak pertama kali gue mencoba untuk "hijrah" memakai jilbab sekitar 3 bulan yang lalu, gue masih bingung untuk memadu-padankan baju muslim yang simpel dan ngga terkesan ibu-ibu.. secara masih tinggal di rumah nyokap, pakaian muslim gue harus beda dari nyokap, dan memang gue ngga suka baju muslim yang berbahan katun seperti yang banyak dijual di ITC.. gue lebih suka pakai atasan atau abaya/gamis kaos.

Disini, gue dapet pencerahan cara pakai hijab yang simpel dan cantik.. dan tentu saja gaya.. sesuai banget sama style gue.. :)

[Indonesian Idol 2010] Cinta

Menurut MPers semua, siapa yang bakal dikasi Hak Veto dari juri alias diselamatkan dari perolehan SMS yang sedikit padahal suaranya dianggap bagus oleh para juri?

Windra - suara melayu
 
 0

Keyko - suara ngepop
 
 0

Tesa - suara power
 
 0

Citra - suara jazzy
 
 0

Igo - suara mesra
 
 0

Rio - suara RnB
 
 0

Gilang - suara anak band
 
 0

Ray - suara seriosa
 
 0

Mengusung tema "Cinta" sepertinya memang sedikit mendongkrak emosi dari seluruh kontestan setelah minggu lalu di session Dugem vs Metal hampir seluruh kontestan dapat komentar dan kritik cabe 15 karet 3 dari para juri. Melihat penampilan mereka minggu lalu, gue sedikit khawatir karena gue ngga merasa mereka capable untuk menaklukan lagu yang dibawain.. hancur sehancur-hancurnya.. dan gubrak setengah mati ngeliat penampilan kontestan asal Jakarta, Diana, dengan suara seriosa-nya mencoba buat menaklukan lagu "Love is Money"nya Cincha..




Gue pikir dia keluar minggu lalu, betapa ngga enak ngedenger dia nyanyiin tu lagu.. tapi ternyata masih bisa selamat.. dan Fendi yang keluar.. yaa beda tipis ngga enaknya.. Minggu ini, gue suka banget liat Citra yang nyanyiin Ce-I-En-Te-A D'Bagindas.. walaupun sempet agak mules karena dia masuk dalam bottom 3 bersama Igo dan Diana..

Yang agak mengkhawatirkan di Idol kali ini, gue melihat masih aja menjual "iba" yang menurut gue ngga penting, tetapi ngga bisa dipungkiri bahwa "iba" bisa membawa si idola menjadi objek yang penting untuk dipilih.. Finalis yang sedikit over-exposed iba tahun ini menurut gue Keyko, yang dari kecil dibilang tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu.. ndilalah, suara dan penampilan nya memang bagus walau tidak terlalu khas menurut gue.. Nangis-nangisan di atas panggung seakan menjadi menu wajib acara semacam ini, entah itu Idola Cilik, Mamamia ataupun acara serupa lainnya.

Luckily, tahun ini juri diberikan hak Veto, untuk memberikan kesempatan kedua, apabila kontestan yang bagus ternyata tidak lolos ke babak selanjutnya. So, juri bisa "menganulir" hasil sms, apabila menurut mereka si idola ini seharusnya tidak pantas untuk "tereliminasi". tetapi, hak veto ini hanya boleh digunakan SEKALI saja. Gue jadi penasaran, untuk siapakan hak veto ini akan diberikan, soalnya kita berarti bisa tau, siapa favorit para juri untuk pemenang Indonesian Idol tahun ini.. menurut MPers siapa?

Friday, June 11, 2010

Si Untung

Kalau ngeliat acara TV, Super Deal 2 Milyar, gue rasa kita semua akan setuju kalau ini adalah contoh nyata dari kalimat "rejeki ngga kemana" atau "rejeki Tuhan yang atur".. walaupun diatur dalam bentuk game-show, tapi proses pemilihan hadiah memang menjadi bagian yang menarik.. Entah itu memang udah rejekinya dia atau hoki (keberuntungan) sedang berpihak padanya, tak jarang jutaan rupiah pun dengan mudah ada di tangan..

Waktu masih part-time di salah satu perusahaan konstruksi, gue pernah punya boss yang termasuk dari orang-orang yang beruntung.. konon, seisi rumahnya didapat dari undian.. mulai dari kulkas, TV, kompor gas dll.. bahkan, gue sempat menjadi saksi keberuntungan dia.. pada saat itu ada acara jalan sehat karyawan sekantor dengan door price utamanya adalah sebuah sepeda.. dan seperti memang sudah ditebak, beliau lah yang dapat sepedanya.. betapa beruntungnya dia..

Saat kerja di tempat lain, sebuah perusahaan telekomunikasi, gue pun ketemu lagi dengan orang yang beruntung.. si mbak cantik ini dapat door price sepeda motor dari sebuah acara pameran.. tidak sampai disitu aja, saat pertandingan Piala Dunia tahun 2006 lalu, kami semua ikut "taruhan" dengan cara:
menulis semua nama negara peserta di kertas, kemudian digulung seperti kocokan arisan, kemudian kamipun mengambil kertasnya tanpa mengetahui negara mana yang kami dapat. Teman-teman yang dapat Brasil, Perancis, Spanyol pun sudah tertawa duluan, membayangkan uang yang bakal didapat di akhir pertandingan, ternyata, sudah ditebak, si mbak yang tadinya pesimis mendapat negara YUNANI, ternyata dia juaranya.. *speechless..

nah gue?? hhmmm, sudah pasti rejeki gue ngga dari situ.. kalau di supermarket ada undian dari membeli suatu produk, sudah pasti gue akan tanya, hadiah termurahnya apa.. karena udah pasti gue akan dapat itu , mungkin memang rejeki akan datang ke gue dengan kerja keras, tanpa mengharapkan "duit jatuh dari langit".. lain halnya dengan suami.. Alhamdulillah, nama suami pernah menang sepeda dari acara pameran komputer.. rejekii..

Tapi yang terpenting adalah, seberapa pun rejeki yang kita dapat hari ini, selalu ingat bahwa ada campur tangan Tuhan di dalamnya.. Alhamdulillahirobbilalamiin...

*gambar nyomot dengan semena-mena di sini

Sunday, June 6, 2010

Sidik Jari Cerdas Frisian Flag

“Kenali Potensi si Kecil Dari Ujung Jarinya”

 
Memang gue mengakui, iklan di TV tuh efektif menarik hati emak-emak seperti gue yang kerjaannya nonton TV. Pas lihat iklan Sidik Jari Cerdas-nya Frisian Flag alias Susu Bendera, gue pengen tau juga sih, kira-kira hasilnya buat Kenisha pegimana yaa?

Setelah browsing ke sini, ternyata tak diduga tak dinyana *lebay*, dari beberapa tempat dan waktu di seluruh Indonesia, event ini diadakan di deket rumah, dimana yang mana kemana tempatnya di Giant Cimanggis.

Sempet bingung juga sih, karena kaka kan ngga minum susu formula 123 apalagi 456 dari Frisian Flag, tapi kalau susu cair (UHT) nya sih suka banget.. hhmmm, baca punya baca, ternyata untuk mengikuti tes ini, ada pilihannya juga ngga perlu beli produknya. Siip lah kalau begitu.

Abis kaka sekolah, kita pasti pulang lewat sini, nah, awalnya gue mampir karena mau beli vitamin kaka di Guardian, kebetulan udah abis, kaka juga sekarang lagi suka main ajrut-ajrutan yang beraneka boneka dan bentuk itu.. apa yaa namanya dalam bahasa Indonesia? Udah gitu masih nemenin papi yang berasyik-masyuk sama kursi pijet 15 menit 5000 perak, belum lagi ngembaliin DVD yang kemarin dulu beli ternyata ngga bisa diputer.. banyaklah keperluan ke Giant ini. (biar ngga dikira begitu niat buat tes sidik jari).. eeee lhadalah.. malah lupa ikut tes-nya.. baru inget, kebetulan pas mau pulang ada ibu-ibu bawa map dengan tulisan gede “sidik jari cerdas Frisian Flag” waaaaa… baru inget tujuan sebenernya ke Giant!

Langsung balik badan dah, menuju tempat si Baba (maskot Frisian Flag - gue juga taunya dari bajunya ada namanya). Gue memilih untuk membayar 75ribu rupiah daripada beli produk yang udah jelas bakalan bingung mau buat siapa. Setelah ngisi formulir, gue dan Kenisha pun disuruh duduk buat di-scan jari-jarinya. Semua jari, 10-10nya. Abis dari itu, langsung deh keluar analisa-nya.

Percaya ngga percaya, buat gue yang awam dunia ke-psikologi-an, ternyata hasilnya memang sesuai dengan apa yang gue alami selama ini dengan si kaka. Jadi si hasil ini menganalisa sidik jari yang katanya bawaan dari lahir dan bukan merupakan ramalan, melainkan memang merupakan pemetaan yang dibawa dari lahir sesuai dengan potensinya, sehingga orang tua akan lebih mudah menstimulasi dengan tepat sehingga anak bisa belajar dengan gembira dan tentunya hasilnya akan lebih optimal. Kemudian, orang tua diberi semacam buku pedoman yang menjelaskan hasil dari analisa tadi.

Hasil analisa ini, dapat menentukan gaya belajar atau Learning Style si anak, yang secara dominan bisa dibagi menjadi 3 macam: Auditori, Visual atau Kinestetik (AVISTIK). Dengan mengetahui gaya belajarnya, gue seperti mendapat jawaban kenapa Kenisha ngga pernah anteng kalo dibacain buku, atau kenapa kalau dibilangin sambil lalu dia seperti ngga ngerti.. ooo ternyata ini tokh jawabannya.

Paling enggak, dengan mengikuti tes ini, gue bisa lebih mengerti cara belajar yang paling tepat dan memahami tingkah laku Kenisha dalam mengajarkan sesuatu yang baru ke dia. Really worth to try!


*gambar nyomot di sini