Friday, July 23, 2010

Klondike Philosophy

Klondike, aneh yaa ditelinga.. buat yang belum tau Klondike, mungkin udah familiar sama yang namanya Solitaire.. entah apa hubungannya si Klondike dan Solitaire, (ngga minat googling) ternyata ngga disangka ngga diduga, dari sebuah permainan sederhana, gue bisa belajar banyak hal..

Permainan Klondike dimulai dengan susunan awalnya seperti kita bermain solitaire, yaitu kartu disusun deret 7 dengan 1 kartu di deretan paling kiri, setelah itu 2 kartu di sebelah kanannya, sampai yang terakhir 7 kartu. Total kartu ada 52 kartu seperti yang biasa terdapat dalam 1 pak kartu remi. Di deretan paling atas, ada setumpukan kartu yang terbuka per 3 kartu.

Cara bermainnya, kartu disusun secara berturut-turut, mulai dari King (raja) hingga As yang merupakan kartu terendah. Cara menyusunnya bergantian antara kartu dengan warna hitam dan merah. Jadi kalau paling atas King hitam, maka di bawahnya harus Queen merah, lalu Jack hitam, angka 10 merah dan selanjutnya. Apabila setting-nya disusun secara otomatis, maka kartu As akan otomatis naik ke atas sebelah kanan, yaitu yang nantinya akan disusun menurut suit-nya (Sekop, Hati, Keriting atau Wajik).


Semua serba sederhana, ngga ribet dan ngga pake mikir yang terlalu njelimet. Tapi setelah beberapa lama gue bermain Klondike, ada beberapa pelajaran yang bisa gue ambil:

1. Semua kartu bisa dianggap sebagai hidup kita. Kalau kita stuck dan ngga ada kartu yang bisa ditaruh, gue menganggap itu seperti ujian dalam hidup.

2. Apabila kita mempunyai 2 kartu sama, yang ingin kita taru di bawah satu kartu tertentu, misalnya, ada angka 8 merah, dan ada 2 kartu 7 hitam (keriting dan sekop) yang terbuka, itu adalah pilihan hidup kita. Apabila kita mengambil pilihan yang kita anggap baik ternyata salah, hidup pun harus berlanjut, ditandai dengan setumpukan kartu yang masih bisa kita mainkan.

3. Jika kartu yang kita ambil ternyata berkelanjutan, semua lancar hingga akhir, berarti pilihan kita benar dan kita musti bersyukur bahwa pilihan yang kita ambil ternyata benar.

4. Apapun keputusan yang sudah kita ambil, tidak bisa kita putar ulang, semua harus berlanjut.

5. Awal yang lancar, belum menjadi patokan segala sesuatu akan berjalan dengan baik. Gue sering mengalami permainan yang begitu lancar di awalnya, ternyata di pertengahan sudah tidak ada jalan lagi. Permainan akan berjalan lancar apabila kita menggunakan akal dan taktik sampai permainan selesai. Gue mengartikannya dengan kita ngga boleh cepet puas dengan apa yang sudah kita capai, dengan begitu kita selalu terpacu untuk lebih baik dan lebih baik lagi.

6. Apapun yang terjadi dalam hidup, ngga usah khawatir, sama seperti di permainan Klondike, semua yang sudah kita jalani, apabila gagal, selalu ada kesempatan untuk mengulang dan mengulang lagi, karena gue percaya, kegagalan adalah awal suatu keberhasilan, kegagalan adalah sebuah pelajaran agar kita bisa mencapai tujuan yang kita inginkan.

Tapi gue percaya, hidup bukan sekedar permainan, hidup adalah tanggung jawab. Menjalani hidup dengan pikiran positif dan menebar kebaikan dengan sesama, adalah yang gue pelajari selama ini. Alhamdulillah..


*gambar nyolong sana-sini.. udah lupa linknya yang mana

Thursday, July 8, 2010

Tips untuk para Seller!

Gue yakin, pasti di antara kita hampir semua pernah punya pengalaman belanja online. Senangnya bisa belanja tanpa harus pegel kaki ngelilingin ITC demi mendapat barang murah. Sebenarnya sih, harga yang ditawarkan sesama penjual online untuk jenis barang yang sama, kerapkali beti alias beda beda tipis.. makanya kita sebagai konsumen dituntut untuk lebih teliti dan rajin hunting kiri kanan demi mendapat barang yang murah.

Sebagai online buyer yang lumayan sering malang melintang mesen barang di dunia Online Shop (selanjutnya disebut OS), tidak semua seller mampu melayani pembelinya dengan baik.. ya hampir mirip seperti kalau kita pergi ke suatu toko tapi penjualnya lagi asik-asik SMS-an atau duduk-duduk ngobrol sambil makan kacang.. mereka ngga menyadari bahwa pelayanan yang baik dan memuaskan pastinya akan menjadikan pemasukan lebih untuk mereka.. tapi Alhamdulillah, jarang banget dapat penjual yang begitu.. alias paling hanya segelintir saja.. tapi itu ngga menjadikan gue kapok untuk berbelanja online..

Masih inget ngga? barang apa yang pertama dibeli secara online dan belinya dimana? Semenjak melek belanja secara online, barang pertama yang gue beli apalagi kalau bukan BUKU, beli di inibuku.com. Waktu pertama belanja online, MP belum memperbolehkan secara resmi adanya OS, jadi belum terlalu menjamur seperti sekarang, karena masih pada takut MP-nya ditutup. Tapi, semenjak kira-kira setahun lalu, akhirnya MP "menyerah" dengan tuntutan keadaan OS yang semakin banyak.

Dari berbagai pengalaman sebagai buyer, gue punya inputan penting buat penjual online, biar pembeli seneng belanja di OS-nya. Ini hanya sharing pengalaman, terutama yang sering menjadi penyebab, kenapa gue sebagai pembeli seneng window shopping kemana-mana dulu, sebelum memutuskan untuk membeli di satu tempat. Dan biasanya, gue akan setia belanja disitu.

1. Pisahkan OS dengan blog pribadi.
Blog pribadi memang tidak boleh dicampur-adukan di OS, karena ibarat kita punya toko, kehidupan pribadi kita tidak perlu selalu harus diketahui pembeli tooh.

2. Set OS for everyone.
Gue pernah menemukan OS yang harus menjadi teman dulu sebelum kita melihat-lihat produknya.. dan parahnya, kita yang harus add mereka, ibaratnya, kalo kita dateng tokonya tutup yaa pasti langsung balik badan tokh? Sok eksklusif.

3. Jangan berdagang melalui PM / postingan orang
Inget, PM adalah singkatan dari Personal Message, yang berarti, pesan-pesan yang ditujukan kepada si empunya secara personal, alias memang ada urusan dengan yang punya, bukan sekedar "nyebarin brosur", ngga etis. Apalagi masang iklan di dalam postingan orang. Maksud loe?

4. Pajang dagangan dengan lengkap.
- Paling enggak, ukuran foto tidak kurang dari 500x500 pixels, biar yang liat juga ngga jereng, detail musti lengkap, apalagi kalau barang 2nd, harus dikasi tau cacatnya dimana.
- Harga musti jelas
- Kelengkapan produk musti terlihat, apabila produknya ada beberapa item (biasanya barang elektronik), sebutkan isinya apa aja dengan jelas
- Untuk baju, detil baju terlihat, cacat dimana, bahannya apa, panjang berapa, lingkar dada berapa, warna sama seperti foto/terlihat lebih terang/gelap

5. Sebutkan cara pembayaran dengan detil
Mana pemesanan yang lebih diinginkan, lewat SMS kah, email kah, PM kah atau YM kah atau mengisi order form yang tersedia.

6. Balas pesanan dengan segera.
Terkadang, sebagai pembeli, pasti kita maunya serba cepat. Cepat pesen, cepat bales, cepat transfer, barangpun cepat dateng. Ngga perlu nunggu lama, ngga perlu pake lama. Karena, keinginan kita akan suatu barang, bisa ilang kalo setelah let say seminggu baru dibales, udah ilfil duluan plus lupa barang apaan yang pernah dipesen.

7. Pasang batas waktu booking yang jelas.
Kadangkala, ketidak-tegasan penjual bisa disalah gunakan sama pembeli.

8. Ramah sama pembeli.
Ngga perlu jutek, ngga perlu marah. Memang yang namanya pembeli ada seribu satu sifat, tapi kalau OS-nya tegas, pembeli juga segen kok, inget, OS ada jutaan di dunia internet ini, dan mereka pun menjual barang yang kita mau. Kalau belum apa-apa udah jutek, masih banyak kok OS lainnya.

9. Pelayanan after sales yang baik.
Terutama kalau beli barang elektronik. Gue pernah punya pengalaman, beli barang elektronik di salah satu OS, ternyata barangnya rusak. Ngga pake nanya apa-apa lagi, spare part barang yang rusak langsung diganti besoknya. Nilai plus plus plus banget buat gue.

Beberapa OS favorit gue (ngga papa kan sedikit mengiklankan jerih payah penjual? ibarat kata, "kalau Anda puas, beritahu teman-teman, kalau Anda lemas (eh tidak puas) beri tahu kami")
Buku: Toko-nya mba Titin
Kue: Kotak Kue
punyanya Keluarga Sirkus
Baju Muslim: Faris Collection nya mba Mila
Tas/Dompet: Sarah Collections nya mba Lena
Mainan: Toko-nya mba Putri

Nah, kalau masih ada yang perlu ditambahkan, monggo lhoo.. tapi ingat, ini gue beberkan berdasarkan pengalaman pribadi sebagai BUYER.. Next part, gue akan bikin pengalaman pribadi gue sebagai SELLER. Biar balance tokh.. :)

Semangaaat semangat jualaaaan!!!

*gambar digeret dari sini

Sunday, July 4, 2010

Lamunan Sore Hari


Tiba tiba, mak bedudu, sekonyong-konyong kok yaaa ooo.. ngebayangin wedges ini.. ck

Postingan ngga penting