Monday, February 22, 2010

Penyelewengan Data Pribadi

Udah sering gue baca di surat pembaca, mengeluhkan tentang data identitas yang diselewengkan oleh instansi tertentu.. contoh paling gampang adalah untuk para telemarketing yang menawarkan segala jenis jasa.. dari mulai tv berlangganan, asuransi, tiket liburan sampai kartu kredit atau KTA (Kredit Tanpa Agunan)..

Seperti yang gue pernah bahas disini, gue udah alergi sama yang namanya hutang/kredit atau apapun namanya.. sempet kejerat perilaku tak bertanggung jawab sampe punya 7 kartu kredit, gue akhirnya menyadari (walaupun terlambat) perilaku konsumerisme ngga ada untungnya disaat gue udah punya keluarga.. memang waktu masih single sih, sebodo amaat laah.. duit-duit gue, utang-utang gue, ngapain ngurusin sih? tapi apa yang gue dapet?? a big zero.. kalo gue pikir-pikir sekarang, betapa bodohnya gue tidak menginvestasikan penghasilan gue jaman dahulu ke investasi lain seperti properti, asuransi, valas atau segala rupa produk investasi lain.. tapi ahh sudahlah.. sekarang gue berani memproklamirkan diri gue bahwa gue udah terbebas dari hutang..!

Tapiiiiii, yang namanya godaan, pasti adaaaa aja tawaran-tawaran menggiurkan.. bahkan, beberapa penyedia layanan kartu kredit berani menawarkan hanya dengan KTP saja.. padahal gue udah bilang, saya ini pengangguran mbaaa... cuma ibu rumah tangga... tapi si mbak telemarketing ngejelasin, sekarang ini kami membuka kredit juga buat ibu rumah tangga, tapi suami ibu bekerja kaan? ahhh.. aneh.. sama aja kaleeeee.... Alhamdulillah gue ngga tergoda sama tawaran-tawaran hutang ini.. apalagi menurut agama gue, kalau kita belum menyelesaikan hutang kita di dunia, jangan harep masuk surga... hiiiiy ngeriiiii!

Nah, buat temen-temen yang mungkin membutuhkan dana buat renovasi rumah, dana pendidikan anak, biaya rumah sakit, atau apapun kebutuhan mendesak lainnya, gue mau share orang-orang yang bisa dihubungin.. kalau mereka bisa dapet data gue dari mana-mana, kenapa enggak gue share nomer telepon mereka kemana-mana juga.. malah mungkin mereka dengan senang hati berterima kasih kaan??

Ini gue dapet dari sms yang gue terima sejak Feb 2010, sayangnya udah banyak yang gue hapus..

- 085881449940/08176308164/081385591234
Temy - Standard Chartered
- 085693539135/02192246330
Imam - RBS Bank
- 02198982480/08158587429
Wisnu
- 085885767433/99681507
Suban - Standard Chartered
- 087880504671
Dewi - RBS Bank
- 087877541976/91593554
Melani
- 083893477222/08179841150
Ngga punya nama dari Standard Chartered
- 085714098433
Iis
- 085718365353
Ferry - Standard Chartered
- 085782127815
Santi - RBS Bank
- 083897869608
Felia - Standard Chartered
- 085781979111/02168234161/02193521798
Azi/Ria - Standard Chartered
- 081388536109
Dinata
- 02168203019/08179841150/081389523055/085814065908
borongan ngga ada namanya
- 083898189913
Liana - RBS Bank
- 02194949729
Yusran


yaah segitu saja dulu.. silakan kalau ada yang mau prospek mereka juga.. heheheeee...

Saturday, February 13, 2010

Week 30: Menunggu Mukjizat Alloh

Sabtu, 6 Februari 2010, gue cek bulanan ke Obgyn sepulang antar kakaKeni pulang sekolah.. ngga ada firasat apapun, kehamilan gue berjalan sehat dan selamat, sampai dokter menemukan "keanehan" di janin gue..

Dokter melihat perkembangan paru-paru yang kurang sempurna, dikarenakan di rongga dada-nya ada cairan yang menyebabkan perkembangan paru tertahan.. dalam bahasa medis, diagnosanya adalah Hydrops Fetalis

Sesaat setelah penemuan itu, gue langsung dirujuk ke dokter obgyn yang juga spesialis USG, untuk menginvestigasi lebih lanjut seperti apa kondisi sebenarnya..
Sama seperti yang telah diketahui dokter sebelumnya, memang ada penumpukan cairan di rongga dada, perut dan dibawah kulit adik bayi.. jadi, kondisinya sekarang seperti mengalami pembengkakan.. dan yang membuat jantung gue serasa copot ke kaki adalah pada saat dokter mengatakan, hampir 80% bayi yang mengalami syndrom ini, tidak akan selamat..
Astaghfirullah aladziiim...

Membayangkan bayi yang masih aktif bergerak di dalam perut gue, mempunyai kemungkinan yang sangat kecil untuk hidup.. aaahhh.. pada saat itu, gue hanya bisa nangis, nangis dan nangis.. memang ini adalah kenyataan yang harus dihadapi..

Penyebab utamanya memang masih harus dicari, apabila penyebabnya dari sistem imun tubuh, yaitu perbedaan darah antara gue dan bayi, sangat besar kemungkinannya bayi tidak akan selamat.. tetapi, apabila penyebabnya dari luar sistem imun tubuh, ada usaha-usaha yang harus dilakukan untuk menyelamatkan bayi..

Setelah pemeriksaan malam itu, gue kembali lagi ke dokter yang pertama, mereka merujuk gue ke seorang dokter lagi yang praktek di RSCM, yang keahliannya menangani bayi-bayi dengan kasus ini.. so, hari selasa, jam setengah 7 pagi gue udah nongkrong di RSCM, walaupun baru dipanggil jam 10.30, gue sedikit lega mendapat kabar, bahwa sebenarnya bukan paru-paru yang mengecil tapi karena ada cairan berlebih maka rongga dada yang melebar.. ukuran paru-parunya bisa dikatakan normal, tapi ketidak normalan tetap ada di cairan yang ada di sekujur tubuhnya.. dokter RSCM menyarankan gue untuk menjalani tes darah, agar diketahui penyebab pasti mengapa hal ini terjadi.. Karena apabila cairan di dalam tubuhnya diambil pun, hal itu sangat sulit sekali, karena memang hanya ada celah yang sangat sempit untuk menyedot cairannya.. dan selama masih ada di dalam kandungan, dia akan baik-baik aja, karena memang semua fungsi tubuhnya berjalan dengan baik, tapi yang memberatkan adalah pada saat dia lahir dan harus berjuang dengan paru-parunya sendiri..

Jadilah hari Rabu, gue tes darah.. ada beberapa item yang diperlukan termasuk pengambilan darah untuk Tes Toleransi Glukosa.. buat yang pernah menjalani tes ini.. gue rasa ini tes terberat yang bisa gue jalani selama cek darah.. ada 3 tahapannya, pertama, gue diambil darahnya (dalam keadaan puasa).. kemudian gue disuruh nunggu 2 jam untuk diberi cairan gula.. perlu dicatat, cairan gula ini terdiri dari air 100ml yang diberi gula sebanyak 75gram.. silakan bayangkan seperti apa rasanya...
sehabis minum cairan gula, gue disuruh menunggu lagi 2 jam untuk kembali diambil darahnya...

Hasil pemeriksaan darah yang tadinya dijadwalkan selesai hari Sabtu, to my surprise hari Kamis sore sudah selesai.. jadilah hari Jumat gue pergi lagi ke dokter untuk mengetahui treatment apa yang selanjutnya harus gue jalani, demi anak gue...

Selain itu, gue juga memperbaiki pola makan gue yang selama ini kurang memperhatikan nilai-nilai gizi, sekarang gue lebih banyak makan yang berprotein tinggi..
Gue berprinsip, gue harus tegar dan tabah.. selama adek bayi masih ada di dalam perut gue, segala upaya dan usaha sampai titik darah penghabisan akan gue jalanin, apapun yang harus gue lakukan demi memperbesar kemungkinan hidupnya akan gue jalanin.. gue hanya bisa berusaha semaksimal mungkin, berdoa dan tentu saja selanjutnya gue pasrahkan kepada Sang Pencipta..

Ternyata, hasil cek darah semua bagus, hanya ada 3 item yang punya "bintang".. terutama adalah HB gue ternyata hanya 9 dari batas normal 12 (/15?).. setelah dokter gue konsultasi lagi ke dokter RSCM, akhirnya gue akan diobservasi seminggu ini, dan diharuskan diinfus 3x dalam minggu ini, dengan cairan yang bernama Venofer.. langsung hari Jumat itu gue diinfus yang pertama kali.. selanjutnya dijadwalkan hari Senin dan Kamis depan..

Alhamdulillah dengan mengucap syukur kepada Alloh, hari Sabtu kemarin gue masih bisa selametan nujuh bulanin adek bayi.. support dari keluarga sangat berarti buat gue.. kita kemarin sama-sama berdoa, agar adek bayi selamat pada saat lahir nanti... tentu saja gue juga sounding ke dokter anak yang nantinya akan menangani pada saat dia lahir..

Buat teman-teman yang pernah punya atau dengar kasus seperti ini, monggo, bisa disharing.. sekarang ini gue sudah pasrahkan semuanya.. apabila tidak keberatan, mohon bantu doa..