Monday, January 26, 2009

LARASITA.. nama yang aneh untuk sebuah program

Buat yang baru denger, Larasita adalah program layanan masyarakat dari BPN (Badan Pertanahan Nasional) yang melayani sertifikasi tanah, khususnya untuk masyarakat pedesaan, singkatan dari Layanan Rakyat untuk Sertipikasi Tanah.

Program yang diresmikan oleh Bapak SBY ini, kalau di website-nya ditulis:
Program Larasita adalah contoh wujud nyata dari pelayanan BPN RI kepada rakyat dengan jemput bola. Petugas BPN RI mendatangi rakyat dan menembus daerah yang sulit terjangkau. “Oleh karena itu, program Larasita harus didukung dan disukseskan”, kata Beliau.
Bapak SBY menggarisbawahi kebijakan dasar pertanahan yang dikembangkan dalam kegiatan operasional dilapangan, yaitu pertama percepatan legalisasi aset masyarakat, kedua secara sistimatis dan sistemik melakukan Reforma Agraria secara berkesinambungan, ketiga penertiban dan pendayagunaan tanah-tanah terlantar dan keempat konflik dan sengketa pertanahan harus diselesaikan.

Dengan kata lain, program LARASITA ini akan membantu masyarakat dalam melawan calo-calo atau makelar tanah yang selama ini menyengsarakan rakyat.

Seperti dilansir dari www.bpn.go.id
Tujuan Larasita:

  1. Membangun kepercayaan masyarakat terhadap BPN RI;
  2. Mendekatkan pelayanan pertanahan ke semua masyarakat, terutama yang secara geografis mempunyai kendala untuk mendatangi Kantor Pertanahan;
  3. Menghilangkan peran pihak ketiga dalam pelayanan pertanahan;
  4. Mengurangi terjadinya konflik pertanahan;
  5. Mencapai target sertipikasi bidang tanah nasional;
  6. Meminimalkan bias informasi pertanahan kepada masyarakat.
Manfaat Larasita:
  1. Masyarakat secara langsung menikmati pelayanan yang terukur, jelas, tenang, dan mudah;
  2. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja birokrasi, khususnya BPN RI;
  3. Mewujudkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik, mudah dan terjangkau;
  4. Memberikan kepastian hukum dan proses serta memudahkan bagi masyarakat yang hendak melakukan Sertipikasi tanah;
  5. Memotong rantai pengurusan sertipikat tanah dan meminimalisir biaya pengurusannya;
  6. Meningkatkan nilai manfaat birokrasi kepada masyarakat;
  7. Sebagai karya inovatif dalam pelayanan public yang bisa mendorong kreativitas pelayanan oleh aparatur negara kepada rakyat.

Yang gue bingung, LARASITA aja terdiri dari 2 kata yang bernilai negatif,

LARA = duka (negatif)
SITA = ambil (negatif)
yang menurut pendapat pribadi gue, artinya malah bisa jadi: tanah diSITA dan kau pun meLARAt..

kalau memang tujuannya untuk melayani rakyat untuk sertifikasi tanah, (usulan gue jangan di-approve), coba singkatannya diganti menjadi:

serem: MELAYAT SETAN
aneh: NIAT FITNAH
simpel: MRuST
biasa: IKUT SERTA

atau bisa disingkat lain yang lebih manis dan wajar: MELATI

ah.. aya aya wae..

13 comments:

  1. ahahahahahaha..sempet2nya mikirin nyari singkatan! kikikik..

    ReplyDelete
  2. abis asli itu singkatan aneh banget..!

    ReplyDelete
  3. kere atiipp! hihihi
    melayat setan keqnya keren, deh!
    bisa diusulkan tuh ke ketua BPN.
    hihih

    ReplyDelete
  4. waaaaaaahhh jangaaannn... hahahhaaaa..
    coba bunda, bisa disingkat apa lagi hayoooo...

    ReplyDelete
  5. Mungkin karena dari awal niatnya udah jelek?!

    ReplyDelete
  6. wahahahahaahaha.. giliiiing!! kreatif amat sih mbak!! swear ngakak abis pas baca ini. tp beneran, pikiran mbak sama persis dgn aku pas baca tuh LARASATI. cuma mikir.... "emangnya nama artis, pake larasati segala"... trs ada pikiran jg... "apa di pemerintah gak ada yg org jawa ya sampe gak tau artinya tuh"... sambil... "ah dasar tuh org2 pertanahan emang bego semua... bikin sertifikat aja tanahnya 1 bisa ada 3 bahkan 4 sertifikat sampe hrs gontok2an di meja hijau.. pdhl jelas2 yg salah tuh yg ngeluarin surat tanah, knp gak ikut dituntut?" ... ya.... bikin nama program aja gak becus ya mbak:D apalagi mo ngurusin... hoaammmm... males nih. (nuning yg hr ini terpaksa hrs ngurus npwp pribadi krn dipaksa2 kantor....)

    ReplyDelete
  7. maksudnya biar gampang diinget kali ya? tp iya jg sih kalo lara dan sita dipisah kok jd gak enak gt yak maknanya?

    ReplyDelete
  8. ngga ngerti deh tu vin.. apa orang sekantor BPN pada ngga ngeh juga sih??

    ReplyDelete
  9. nah itu yang masih dipertanyakan.. hihiii..

    ReplyDelete
  10. sementara ini urusannya penting: surat sertifikat tanah..
    kalo LARAS aja malah lebih enak kan didengernya..

    ReplyDelete
  11. bisa gitu ya.. ku juga bingung.. singkatan bagus tapi artine "lucu".. larasita tuh nama anak tetangga loh.. moga2 tanahnya ga disita dan jadi melarat ya..

    ReplyDelete
  12. ya jangan dong mbaaak.. ini mah karena dijadiin nama program aja, kok berasa agak "ajaib"..

    ReplyDelete
  13. Pertanahan ngeluarin sertipikat atas dasar pengajuan dari bawah (Desa, kecamatan) Kalo ternyata data dipalsu dari bawah pertanahan tidak tahu, dengan adanya LARASITA ini diharapkan jika ada indikasi pemalsuan data bisa diketahui lebih dini

    ReplyDelete