Friday, October 29, 2010

Jilbab Pertamaku: Keraguanku Telah Usai

Sejujurnya, susah bagiku untuk menemukan kata-kata yang bisa mengungkapkan bagaimana rasanya pertama kali berjilbab. Memikirkan kata jilbab pun tak pernah sedikitpun terlintas. Bagaimana mau berjilbab, untuk menunaikan kewajiban shalat 5 waktu pun masih bolong sana bolong sini, membaca Al-Qur'an belum lagi lancar, aku masih banyak dosa, pikirku pada saat itu, lebih baik aku mengenakan jilbab "dalam hati saja".. "yang penting berakhlak dan berperilaku baik pun sudah cukuplah..", gumamku dalam hati.

Tetapi, "rasa" itu makin lama makin menggoda. Setiap aku berpaling kepada muslimah yang mengenakan jilbab, sepertinya semua terlihat anggun. Terlebih lagi memakai jilbab mengharuskan kita berpakaian sopan untuk menutup aurat. Bukan seperti aku yang saat itu lebih senang memakai celana pendek atau rok pendek. "iya, nanti saja.."gumamku lebih lanjut..

Aku banyak melihat sederetan artis yang memakai jilbab hanya pada saat bulan Ramadhan, mendengar banyak orang yang mengeluhkan rasa panas setelah memakai jilbab.. belum lagi memakai jilbab hanya demi tujuan-tujuan tertentu yang tidak baik.. Astaghfirullah.. "sanggupkah aku berjilbab?" pikirku setelah rasa ragu menyeruak kemudian..

Hingga saat kehamilanku kedua, aku meniatkan diri untuk mengenakan jilbab setelah anakku lahir.. Minta pendapat sana-sini, browsing sana-sini, lihat sana-sini, tidak sedikit yang meragukan kemantapan niatku untuk berjilbab.
"kayak orang bener aja lu"..
"Alhamdulillah, ngga salah nih?"
"udah yakin loe?"
ya ampuun, itu baru niat, gimana kalau aku udah pakai beneran? tapi setidaknya aku mengetahui dari komentar teman-temanku bahwa aku memang belum pantas mengenakan jilbab, setidaknya itu dari pendapat mereka..

Kupasrahkan semuanya kepada Alloh, aku percaya, hidayahNya akan datang.. tak berhentinya aku meragukan diriku sendiri untuk mulai berjilbab. Alloh memang Maha Pengasih dan Penyayang, Dia memberi kekuatan dan mengulurkan tangannya.. disaat aku kehilangan anak yang kedua, Alloh menyadarkanku, tidak perlu menunggu saat yang tepat untuk memakai jilbab, ikuti saja kata hati..

Jilbab pertamaku, jilbab sederhana milik ibuku, yang aku pakai ke dokter setelah kepulangan malaikat kecilku.. aku bangga, bisa mengalahkan keraguan di diriku.. rasa aman, nyaman dan ketenangan hati mengenakan jilbab, tidak akan dapat dikalahkan oleh apapun juga.. Tidak hanya itu saja, sebagai anak yang pertama kali mengenakan jilbab, langkahku pun diikuti oleh kakakku yang nomor dua.. sebelumnya dia sering menanyakan ke"insyaf"an diriku memakai jilbab.. aku hanya bilang padanya,"ikuti saja kata hati".. Alhamdulillah.. Alloh Maha Besar..



Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Menulis: Jilbab Pertamaku dari Uni Dian











kakaKenisha, menemaniku saat itu

24 comments:

  1. Selamat mbak, pake jilbab memang menyenangkan dan menenangkan, Allah memberkahi....

    ReplyDelete
  2. aahhh neng ira bisa ajaaaah.. *kriyep-kriyep genit* :p

    ReplyDelete
  3. gue pertama kali pake tgl 3 sept 2005 :D dan tempat pertama kali yang aku kunjungi adalah ORIFLAME (saat itu masih di grup yang lama - salah asuhan gitu deeeeh) :D.
    Enak kok pake jilbab, gak usah pusing mikirin tataan rambut :D

    ReplyDelete
  4. welaaaahhh... udah selama itu thoo jadi member.. :p

    ReplyDelete
  5. wuaaah uni terharu tria... gak cantik fisik saja dirimu, insyaAllah cantik hati dengan jilbab dikepala.. amiiin..

    *kapan ya bisa bertemu kakak keni...:)

    ReplyDelete
  6. Aamiin.. hanya mencoba jujur menyuarakan apa yang di dalam hati, uni.. ayoo kita pertemukan billa dan kakaKeni... :)) dimana yaaah?

    ReplyDelete
  7. Alhamdulillah diberikan hidayah ya tria, smoga tetap terjaga

    ReplyDelete
  8. Aku terharu baca ini Mbakkkkkkkkkkkkk, huhuhu T__T

    Yang jelas, Mbak tambah cantik :-)
    Cantik yg memancar dari hati yg bersih dan ikhlas pada kewajiban dariNya :-)
    *peluk sayang*

    ReplyDelete
  9. aku mengikuti jejakmu mb Tria, saling mendoakan ya :)

    ReplyDelete
  10. *peluk kangen imaaaa* Insha Alloh ya sayaang.. makasiii...

    ReplyDelete
  11. Subhanalloh.. semoga bisa istiqomah ya shan..

    ReplyDelete
  12. Selamat ya Tria. Pakai jilbab jangan karena ngejar pahala sunnah-nya loh. Pakailah jilbab karena memang hatimu sudah siap mengenakannya. Semoga dgn jilbab, kamu bisa sukses menjadi muslimah yang baik. Amin.

    ReplyDelete
  13. Aamiin mamiiih.. Insha Alloh siap lahir batin.. terima kasih yaaa...

    ReplyDelete
  14. Hik hik... terharu...
    Aku jg baru insyaf nih.... moga2 makin mantab.... doain ya semuanya...

    ReplyDelete
  15. Insha Alloh mba.. semoga barokah buat kita yaaa..

    ReplyDelete