
Sales kartu kredit: Gini bu, ibu punya kesempatan dapat diskon di sini bla bla bla
Gue: ini apa ya mba?
Sales kartu kredit: ini peluang ibu untuk mendapat diskon dan bla bla bla
Gue: KARTU KREDIT maksudnya?
Sales kartu kredit: ya semacam itulah bu
Gue: maksudnya?
Sales kartu kredit: ya bisa dibuat belanja dan ibu dapat diskon
Gue: dari mana ini?
Sales kartu kredit: P*****A AUTO 2000
Gue: kartu kredit kaaaaannnn??
Sales kartu kredit: ehehhee iya bu
Gue: maaf ya mba, saya udah ngga punya kartu kredit, tolong nama saya dicoret aja dari daftar kalian, dan saya udah ngga mau punya kartu kredit.
Sales kartu kredit: KENAPA BUUUUU???
Gue: #@$!! $$%^*!! *yaelaah suka-suka gue kaleeee...*
Well, udah senewen kayak gitu, gue dapet angin segar setelah baca di salah satu soc-med, bahwa kita bisa melaporkan ke BI jika sms/telpon penawaran KTA/Kartu Kredit sudah mengganggu yaitu dengan mem-forward SMS spam tersebut ke nomor 0858 885 09797, setelah gue googling, ternyata juga sudah ada beberapa media yang membenarkan di sini, sini atau sini.
Benar-benar pucuk dicinta ulam pun tiba, gue pun dengan semangat langsung mem-forward SMS-SMS tersebut dan mungkin sampai sempet jebol server penerimanya, jadi gue dapet notifikasi Network Congestion atau Invalid Number.
Sempet ragu juga sih, jangan-jangan cuma janji surga doang, tapi hari ini gue coba kirim lagi dan ternyata bisa lagi. Sepertinya siiih, kedatangan si sms-sms ini juga sedikit berkurang lhooo, agak sedikit gue perhatiin, ngga separah dulu yang sepagian bisa dapet 10 sms, sekarang sampe sore ini belum ada sama sekali.. apa karena pada harpitnas yaaa?
Yaa, semoga saja benar ada tindak lanjutnya.. karena sms spam/ telpon penawaran ini sudah semakin mengganggu. Banyak surat pembaca, baik di media cetak atau media elektronik yang mengadukan masalah ini. Yang gue heran, dari mana yaa mereka dapat data-data kita? apa bener ada jual-beli data nasabah?
Walahualam...