Tuesday, June 5, 2007

[Save Our World] Pelarangan Kantong Plastik di San Fransisco

Artikel ini diambil dari detikpublishing.com. Cuma wondering aja, kapan jakarta bisa gini yaa? secara liat di ujung ciliwung atau pintu air manggarai, pasti airnya ngga ngalir gara-2 sampah plastik nutupin tanggul..
Emang bener ngga sih? kalo paper bag tuh lebih mahal dari plastic bag? kalo banyak yg ngga setuju karena paper bag dibuat dari kayu dan sekarang ada masalah yang lebih penting yaitu "illegal logging"? kalo makanan yang dikemas dalam plastik dalam keadaan panas jadi beracun? kalo banyak penyu dan biota laut lain yang mati gara-gara makan plastik? kalo kita ngga peduli sama lingkungan? kalo gini apa yang kita wariskan buat cucu-cucu kita nanti yaaa?
Pada akhir Maret 2007 San Francisco secara resmi melarang pemakaian kantong plastik yang terbuat dari baha minyak bumi. Pelarangan tersebut adalah hasil perjuangan kementrian lingkungan hidup selama hampir lima tahun. Berikut ini adalah 11 pertimbangannya
1. Plastik dibuat dari sumberdaya alam yang langka termasuk minyak dan menciptakan polusi mulai dari pembuatan sampai pembuangannya

2. Di Amerika saja, diperkirakan 12 juta barel minyak mentah dipergunakan untuk memproduksi 100 milyar kantong plastik setiap tahun

3. Kantong plastik menimbulkan masalah sampah di jalan-jalan San Francisco, pantai, saluran air dan lingkungan kelautan;

4. Dalam setiap mil persegi lautan diperkirakan terdapat lebih dari 46.000 sampah plastik, dan sebagian besar adalah kantong plastik;
5. Lebih dari 100,000 biota laut mati setiap tahun karena jeratan plastik;

6. Komisi Lingkungan San Francisco dan Dewan Pengawas Kota dan Negara Bagian San Franscisco telah menetapkan pengalihan tempat pembuangan akhir sebesar 75% sampai tahun 2010 dan penghapusan limbah sama sekali sampai dengan tahun 2020;

7. Kantong plastik dianggap sebagai produk yang dapat dibuang begitu saja dan merupakan hambatan bagi program pengalihan tempat pembuangan akhir dan tujuan lainnya;

8. Kantong plastik sukar untuk didaur ulang atau dijadikan kompos dan saat ini merupakan pencemar utama dalam program daur ulang dan pengkomposan;

9. Hanya 0.6% kantong plastik yang dapat didaur ulang secara nasional;

10. Puluhan pemerintah di seluruh dunia telah membatasi peredaran kantong plastik dengan mengenakan cukai atau bahkan melarang kantong plastik;

11. Cukai sebesar 15 sen per tas plastik atas tas belanja plastik di Republik Irlandia telah menurunkan pemakaiannya sampai dengan 90% dan menghasilkan pungutan jutaan Euro yang akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek lingkungan

Moga-moga ngga lama lagi Indonesia bisa perang terhadap plastik... Ayo peneliti-peneliti muda... ini tantangan untuk kalian..!!!
Gambar diambil dari sini dan sini

No comments:

Post a Comment