Thursday, September 23, 2004

Pemilu 2004

Syapa juga yang mau jadi anggota KPPS?
Liat jurnal si mbot soal Pemilu gue jadi tergelitik buat nambahin apa yang gue juga alamin waktu Pemilu kemaren..

Buat tambahan aja, sebenernya si Mbot ini awalnya kebagian tukang celup jari waktu Pemilu pertama, "lumayan bisa pegang tangan mbak-mbak", gitu katanya.. *wuushhhh.. kabur..*
Gue sendiri jadi anggota KPPS di TPS 018 Kelurahan Gondangdia, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat dan dari Pemilu pertama sampai ketiga ini kedudukan tak tergoyahkan sebagai anggota ke-3 yaitu sekertaris Ketua yang pastinya lu ngebayangin tugasnya paling banyak Nulis! you got that damn right!! dan yang gue tulis berupa salinan berita acara dari mulai 5, 10 sampai yang terakhir 8 kopian!!!
Nggak hanya sesimpel itu, menurut buku panduan Pemilu 2004 yang gue terima dari bu RT yang merangkap juga Ketua KPPS gue, my main job adalah:
1. Menghitung surat suara yang diterima dari PPS
2. Menyiapkan surat suara yang hendak ditandatangani oleh ketua KPPS.
3. Surat Suara yang tidak terpakai, rusak atau keliru coblos ke dalam 3 (tiga) tumpukan
4. Mengikat dan memasukkan: Surat Suara tidak terpakai ke sampul V.S.2 dan yang tumpukan rusak keliru coblos ke dalam sampul V.S.3
nah, itu main job gue waktu pemungutan suara, dan pas penghitungan suara, kerjaan gue jadi:
1. Menghitung surat suara yang diterima di TPS
2. Mengeluarkan dan menghitung surat suara tidak terpakai dari sampul V.S.2 serta surat suara rusak dan keliru coblos dari sampul V.S.3 dan mencatatnya
3. Menghitung surat suara yang ada di dalam kotak suara tanpa membuka lipatannya
4. Memasukkan semua formulir C-PWP ke sampul V.S.1

Nah, semua itu harus gue lakukan demi suksesnya terselenggara Pemilu yang jujur, adil dan makmur.. (apa sihhh??)

Anyway, di luar job description tadi, ternyata gue harus juga melakukan tugas ekstra yaitu menulis berita acara.. untuk yang satu ini dengan senang hati temen gue dan tetangga gue dari jaman masih piyik Noni mau bantuin gue nulis rangkap 8 itu..
Yang bikin gue heran, dengan budget pemilu 10 trilyun ternyata KPU NGGA MAMPU!!!!! bikin form berita acara pake carbon copy... dan ngga cuma itu, pencatatannya-pun dibedakan antara LAKI-LAKI dan PEREMPUAN! ffuihhhhh.... emang sukses banget tu KPU ngerjain orang!...

Sesuai dengan jurnal Mbot yang juga bete dengan DPT (Daftar Pemilih Tetap), emang di Kelurahan gue yakin ngga ada yang namanya komputer ber-software-kan Excel.. dan dari situ juga ngga ada rekap-rekap yang lebih memudahkan si sekertaris ini terutama dari pembedaan gender itu lhooo...

Biar bagaimanapun, Pemilu ini juga bikin gue seneng, karena selain bu RT sahabat nyokap gue dan tante Rini yang masih kerabat jauh gue, semua yang involve adalah temen-temen masa kecil gue dulu.. dari mulai Noni (yang tadi gue cerita bantuin gue nulis) tetangga 2 belahan rumah yg suka jemput-2an bareng, Farhan, anaknya bu RT, Rully anaknya om Tonny sampe Diki tetangga baru, semuanya menyenangkan dan enak diajak kerja...

Thanks God akhirnya Pemilu berjalan tertib, sukses dan yang penting aman, walaupun masih ada sedikit kecurangan...
Hidup SBY-JKL MNOPQRSTUVWXYZ!!!!

No comments:

Post a Comment