Monday, March 10, 2008

Makan Sirip Ikan Hiu - Perlu-perlu amat ngga sih?

Gue nulis ini setelah nonton kasus perdagangan sirip ikan hiu di Animal Planet, bikin perasaan campur aduk, antara marah, sedih, gusar juga mengutuk-ngutuk..

Singkat cerita ada jurnalis (gue lupa namanya siapa) yang menelusuri perdagangan sirip ikan hiu.. seperti kita semua ketahui, ikan hiu kini termasuk dalam daftar binatang langka yang hampir punah karena terus diburu.. Di Cina, sop sirip ikan hiu sering disajikan di acara-acara pernikahan sebagai simbol kemakmuran dan prestise (wikipedia.org).

Sirip-sirip ikan hiu malang ini dijual dalam 2 jenis, yaitu yang dikeringkan dan dibekukan. Perdagangan dimulai dari El Salvador, yang akan diekspor ke Taiwan baru dari Taiwan diekspor lagi ke Cina sebagai negara dengan permintaan Sirip Ikan Hiu TERBANYAK di dunia. Termasuk juga di Hong Kong, sup ini juga biasa disajikan oleh golongan tertentu. 

Gue inget, dulu sekitar tahun 2001, ada iklan di sebuah radio mengenai sebuah resto di Jakarta Utara yang waktu itu baru buka.. disebutkan bahwa menu spesialnya adalah, Sirip Ikan Hiu.. gue bukan orang yang sok pemerhati di bidang konversi alam, tapi setidaknya gue punya NURANI untuk ngga makan sirip ikan hiu.. gue kirim surat by email ke radio tersebut, dan mengeluarkan uneg-uneg gue mengenai iklan yang gue anggap "mengganggu" tersebut.. Mereka tidak merespon email gue, tetapi iklan tersebut pun berhenti tayang.. leganyaaa.. ngga tau deh tu resto masih menjual sop sirip ikan hiu ngga..

Jikalau hiu-hiu ini dibudidayakan, mungkin gue ngga terlalu peduli.. sewaktu diwawancara, si jurnalis ini bilang ke salah seorang distributor sirip ikan ini, bahwa tau ngga kalau ikan hiu nantinya akan punah.. kenapa ngga ikut menjaga kelestariannya.. trus dijawab sama tu orang, masa bodo sama kelestariannya, yang penting kita sih kalau ada permintaan sirip ikan hiu kita berusaha melayani.. yang suruh jaga yaa para nelayan dong.. DAMN! gelo tu orang..

For your information yaaa.. untuk mendapatkan sirip ikan hiu, hiu-hiu ini bener-bener dibegal tanpa hati.. prosesnya (biasa disebut finning), hiu-hiu itu ditarik dari laut, dipotong langsung siripnya PADA SAAT HIU TERSEBUT MASIH HIDUP, dan tubuh hiu yang sudah tidak punya ekor atau sirip tersebut langsung DIBUANG KEMBALI KE LAUT.. biadab banget!
Hiu yang sudah dipotong siripnya, jelas akan mati karena akan dimakan oleh ikan hiu lainnya. Judulnya sama aja dengan PEMBANTAIAN..

"Finning of living sharks on an industrial scale does occur and has been witnessed and photographed within the protected marine area of Costa Rica's Cocos Island National Park by the crew of the conservation vessel Ocean Warrior. This incident was also recorded by underwater photographer Richard Merritt who has witnessed finning of living sharks in Indonesia where he saw the immobile finless sharks lying still alive on the sea bed under the fishing boat. Finning has been witnessed and filmed within a protect marine area in the Raja Ampat islands of INDONESIA"

Finning ngga cuma illegal, tapi juga immoral.. Diperkirakan sekitar 10-100 juta hiu dibantai setiap tahunnya.. hanya untuk mendapatkan siripnya saja. Rata-rata para pembantai ini menyangkal kalau sirip yang mereka jual berasal dari hiu yang akan punah.. hell yeah..

Konon my "wildlife-naturalist guru" the late Steve Irwin pun keluar dari restoran apabila dia liat sirip ikan di menunya.. di Wisata Kuliner-pun om Bondan menahan diri untuk tidak memesan sirip ikan hiu di salah satu restoran, biarpun menu itu termasuk speciality-nya..

And for me.. air mata gue cukuplah berlinang ngeliat mahluk ciptaan Tuhan dibantai.. apapun bentuknya.. Tokh semua makanan cuma berasa untuk di mulut dan lidah saja.. keluarnya pun ntar sama saja..

Gue cuma pengen ngingetin
"When the buying stops, the killing can too".. lupakan sajalaahh sirip ikan hiu, cula badak, taring harimau ataupun gading gajah.. biarkan kita hidup berdampingan menikmati indahnya keanekaragaman fauna di dunia...

*tidak ada maksud untuk mendiskreditkan pihak manapun juga...

7 comments:

  1. makanya dr dulu gue paling anti makan sirip hiu, maupun sirip2 ikan lainnya.

    ReplyDelete
  2. mending makan sirip pesawat terbang.. :p

    ReplyDelete
  3. mau nangis liat gambarnya :( juga kalo liat tayangan2 berbau pembantaian kyk gitu...

    ReplyDelete
  4. bukan nangis lagi nin.. bener-2 tega tuh orang-orang... gelooooo...

    ReplyDelete
  5. susyee deh yang pernah ikut debus..

    ReplyDelete
  6. jangan2... nanti kalo anak-cucu kita nanya ma ortu / guru -- ikan hiu itu kayak apa...kita cuma bisa nunjukin gambar or rekaman video saja, karna dah ga ada asli nya :(
    TRAGISS !!!

    ReplyDelete
  7. bener bunda, amit-amit jangan sampai deh.. ikan hiu tuh biar bagaimanapun indah untuk dilihat lhooo... (kecuali kalo lagi nyengirr.. heheeee)

    ReplyDelete