Friday, May 23, 2008

24 Mei 2008: BBM resmi naik

Mau demo, mau protes, ngga ada lagi yang didengar sama pemerintah..

apapun alasannya, kenaikan BBM dianggap "mempermalukan" rakyat miskin yang makin hari makin miskin saja.. pengguna motor dan mobil beramai-ramai antri di SPBU.. dan sejumlah SPBU pun kehabisan stok..

Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) mengatakan, kenaikan terjadi pada:
PREMIUM: dari Rp 4500 menjadi Rp 6000 (33,3%)
SOLAR: dari Rp 4300 menjadi Rp 5500
MINYAK TANAH: dari Rp 2000 menjadi Rp 2500


Sejak tahun 2002, tercatat sudah 6 X pemerintah menaikkan BBM. Semakin banyak saja rakyat yang akan hidup di bawah garis kemiskinan.. semua naik cuma kolor yang turun..

Kalo mengutip ucapan bokap gue, sekarang ini, rakyat miskin punya 2 pilihan.. BODO atau MATI.. sekolah mahal, kesehatan mahal.. obviously both are not even a choices..

Rumah-rumah dinas bisa mewah, yang tentu saja dibangun dari uang rakyat.. mobil dinas baru.. gaji petinggi bisa mencapai 40 juta sebulan.. kasus korupsi tak terselesaikan.. sementara rakyatnya sekarat, gizi buruk.. anak-anak ngga bisa sekolah.. kehancuran di depan mata.. dan apa kita hanya bisa duduk-duduk doang and do nothing? semua cuma bisa ngomong doang.. APBD memang tidak akan pernah memihak rakyat miskin.. BLT? siapa yang yakin akan tepat sasaran?

Semoga Indonesia diberi pemimpin yang peduli akan nasib rakyat kecil dan bukan sekedar lip-service petinggi aja.. kasus lapindo sampai sekarang pun masih ngga jelas jalan ceritanya.. aduuh.. ini cuma uneg-uneg ibu rumah tangga yang insomnia.. tauk ah lap..

3 comments:

  1. Nyesaaaaaaaaaaak mba aku, sampe speechless, makanya mo ngejurnal soal ini tertahan2 terus, ihiks :-(

    ReplyDelete
  2. Ada secercah harapan kecil Mba baru2 ini ditulis Republika, aku sampai merinding! Dan ini dilakukan oleh Pemkab kecil di Sumatera sana, duuuuuuuuh, mudah2an bupati seperti beliau semakin banyak:

    http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=334528&kat_id=3

    Setelah membaca tulisan itu, aku jadi mikir, Presiden kita keknya lebih pantas digantikan oleh bapak Bupati Alex ini.

    ReplyDelete
  3. Insya Allah ma... bukan ngga mungkin sekolah bisa gratis.. tergantung mau apa tidak pemerintah mikirin rakyat...

    ReplyDelete