Hoard at Oprah

Jujur saja.. kalau ngga lihat Oprah, gue ngga akan tau apa arti HOARD itu..

HOARD [hawrd], -hoarded, -hoarding, -hoards
adalah mengkoleksi dan menyimpan barang dalam jumlah besar untuk digunakan di kemudian hari..

Ternyata, artian sederhana itu bisa menjadikan orang "sakit", dalam arti menjadi compulsive.. yaitu suatu keadaan dimana orang menjadi sangat gemar mengumpulkan barang-barang yang menurut dia, mungkin suatu ketika dapat digunakan. Compulsive hoarding merupakan suatu kelainan secara psikologis yang bisa disebabkan oleh:

1. Keinginan untuk terus menerus membeli barang
2. Depresi
3. Kecemasan sosial
4. Rasa kehilangan
dan tanda-2 psikologis lainnya
(maap nih kalo salah..)

Pada kasus ekstrim, hoarders merasa, bahwa semua barang ada gunanya.. dan alangkah mubazir untuk membuang barang.. semua barang menjadi terasa penting karena pasti suatu ketika bisa digunakan.. tetapi pada kenyataannya, pada saat ingin digunakan, barang tersebut tidak ada/kelihatan karena tumpukan barang di rumah sudah sangat tinggi sehingga berjalan dalam rumah saja sulit..

Problem utama rumah seorang hoarder tentu saja sirkulasi udara yang tidak lancar.. banyaknya barang juga menyebabkan ruangan menjadi lembab dan tentu saja membuat jamur tumbuh dengan subur.. apabila ini dibiarkan tentu saja akan merusak sistem pernafasan orang yang tinggal dengan hoarder..

Kenapa gue tertarik dengan masalah hoard ini? karena, gue punya tendensi ke arah situ.. gue suka ngumpulin barang-2 ngga penting.. bahkan dalam kasus yang ada di Oprah, si suami hoardernya pun masih menyimpan rekening kartu kredit dari tahun jadul.. gue pernah gitu, karena apa? karena gue ngga punya mesin shredder.. heheheee  akhirnya yaa gue bakar ajaa..

Gimana kalo ternyata kita udah jadi hoarder?
Yang pertama kali harus dilakukan adalah: pejamkan mata, tentukan apa yang ingin diraih dari pembersihan ini.. misalnya, kebebasan, kenyamanan, harmony, dll..

Kedua, STOP BUYING THINGS.. dengan cara, tidak pergi ke pertokoan.. karena hoarder tuh merasa kalau apa aja yang diskon pasti HARUS dibeli..
setelah itu, kata Organizer Expert Peter Walsh, luangkan waktu untuk membuang barang-barang sebanyak 2 kantong sampah saja.. 1 kantong untuk Charity, 1 kantong lagi untuk Trash.. dalam seminggu, berarti ada 14 kantong sampah yang harus dibuang..
Gimana untuk barang yang sudah terlalu menumpuk? kalau barang-barang sudah terlalu banyak, lakukan pemilahan yang dapat dilakukan di halaman dan terbagi atas:
1. KEEP; adalah barang-barang yang punya nilai memorial tinggi
2. SELL; adalah barang yang masih bagus dan dapat dijual
3. CHARITY; adalah barang untuk disumbangkan
4. TRASH; adalah barang yang harus dibuang

Lalu, apabila semua sudah bersih, tentukan limitasi setiap kita membeli barang.. limitasi dalam hal jumlah, juga ketersediaan tempat yang ada di rumah kita.. ngga semua barang bagus harus dibeli dan kita yang tau batasannya, karena kita-lah yang seharusnya menguasai barang, bukan sebaliknya..
Biasakan selalu untuk meletakkan barang PADA TEMPATNYA.. there's always a place for everything and put everything in its place.. jadi kalau suatu ketika kita perlu, barang tersebut gampang dicari..

Well, sekian pelajaran hari ini dari saya.. semoga kita semua bukan hoarders.. ingat selalu, REDUCE, REUSE and RECYCLE.. SAVE OUR PLANET...

gambar nyomot di sini