Sebuah nomor tentang ASI..

200800195

Yup.. nomor di atas adalah nomor resmi gue menjadi anggota AIMI.. Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (Indonesian Breastfeeding Mothers' Association).. Begitu banyak komitmen yang gue buat untuk diri gue sendiri semenjak gue hamil Kenisha.. selain ngga mau pakai baby sitter, salah satu komitmen gue adalah menyusui Kenisha sampai dia bosan!

Dari awal, sebenarnya gue ngga tau banyak soal menyusui.. kata nyokap sih dia menyusui gue sampai gue umur 1 tahun.. gue lebih banyak tahu soal menyusui dari internet.. dan juga naluri sebagai seorang ibu, punya anak yaaa.. memang harus disusui bukan?

Sejak Keni masih dalam kandungan, pada saat usia kandungan 8 bulan, gue ikut senam hamil dan selalu diajarkan untuk memijat payudara untuk mempersiapkan keluarnya ASI.. dan sejak itu, setiap mandi, gue selalu sempatkan untuk pijat payudara selama kurang lebih 5 menit.. ngga lupa juga untuk mengkompres dengan kompres hangat agar ASI lebih lancar dan ngga terjadi pembengkakan..

Gue inget pertama kali menyusui Kenisha.. walaupun sempat sangat amat kecewa karena tidak diberi kesempatan untuk mengikuti Inisiasi Menyusu Dini, ataupun juga pemberian ASI yang dianggap kurang mencukupi sampai tergoda beli Sufor, tapi semua itu hanyalah masa lalu.. gue tetap optimis bahwa gue harus bisa memberi ASI untuk Kenisha..

Awal pertama menyusui, gue diberi arahan yang kurang jelas oleh suster-suster tentang bagaimana caranya menyusui bayi yang benar.. bahkan sempat terucap bahwa apabila puting lecet/luka, berarti menyusui nya sudah benar.. dan memang, pada saat itu puting menjadi lecet dan luka.. gue menahan sakit sambil menyusui bisa sambil nangis.. entah karena menahan sakit yang teramat sangat atau nangis sedih bagaimana apabila Keni ngga cukup dapat ASI.. yang jelas, setiap melihat lahapnya Keni menyusu, semua rasa sakit ngga ada yang tidak bisa diatasi..

Karena sudah seminggu puting masih lecet dan berdarah, akhirnya dengan terpaksa, gue memeras susu.. langsung beli Medela Electric di ITC dan mulai memerah seperti sapi.. Keni tampaknya tidak keberatan menyusu melalui dot, toh dia tetap lahap menyusu langsung pada puting yang tidak terlalu lecet.. begitu puting yang lecet sembuh, gantian puting sebelahnya yang lecet... huuhhhhh.. kalau inget masa itu.. sempet kepikir pengen give-up.. untung saja Keni ngga sampai bingung puting..

Ternyata, memang setelah kembali lagi ke dunia internet, gue bisa belajar cara menyusui bayi dengan lebih tepat.. intinya, MULUT BAYI HARUS TERBUKA LEBAR sebelum kita memasukkan puting ke dalam mulutnya.. dengan begitu, bayi akan menyusu di daerah areola bukan hanya di puting.. karena justru ASI keluar lebih deras apabila bayi bisa menyusu di areola.. Alhandulillah, sejak saat itu, puting langsung sembuh dan acara memeras pun jadi berkurang..

Terus terang, gue cukup prihatin dengan teman-teman yang tidak bisa memberikan ASI untuk bayinya.. gue tidak mau men-judge mereka dengan memberikan statement miring.. karena semua itu pilihan.. untuk beberapa teman yang pro-ASI, gue selalu di-wejangi bahwa tidak ada kata tidak bisa untuk memberi ASI.. semua tergantung pikiran kita aja.. kalau kita berkeinginan kuat untuk memberikan ASI, pasti bisa!
Tetapi, dengan beberapa teman yang pada pengakuannya memang tidak bisa memberi ASI, entah itu ASI tidak bisa keluar, ASI nya sedikit, atau tidak sabar dengan lecetnya puting, toh mereka juga merasa bisa menjalin kasih sayang dengan si bayi walaupun dibantu oleh sufor..

Well, apapun itu, buat seorang miya-nya Kenisha, ASI tetap makanan terbaik untuk bayi.. seorang ibu yang telah mengandung bayi selama 9 bulan, akan lebih lengkap apabila memberi ASI.. terbukti, dengan ASI, Alhamdulillah Kenisha belum pernah sakit!!.. (jangan sampeee... jangan sampe.. *knock on wood*) gue selalu inget kata-kata kakak gue yang teramat ekstrim,"kalau anak sakit lu rasanya pengen bunuh diri..!"

Dengan menjadi anggota AIMI, semoga gue bisa menyebarkan manfaat ASI kepada siapapun paling ngga kepada orang-orang terdekat gue yang punya bayi..
sudah banyak informasi mengenai ASI di internet, ngga perlu takut ngga bisa menyusui karena ASI tidak keluar/sedikit, yakinlah bahwa ASI adalah makanan terbaik yang Tuhan berikan melalui ibu untuk si bayi.. semoga semua ibu di seluruh dunia, selalu percaya diri memberikan yang amat sangat terbaik untuk bayinya...

Insya Allah!