Sudah semakin dekat...

Sebagai seorang ibu yang sehari-hari ada di rumah, selain browsing dan blog-walking tentunya informasi dunia luar gue peroleh dari media elektronik (TV) dan media cetak (Koran)..

Apa sih yang semestinya harus gue rasain?

Ngeliat sekarang kita sudah semakin tinggal berdampingan dengan yang namanya 'kekerasan'.. orang gampang emosi, marah, bahkan seringkali karena hal yang sepele atau tanpa alasan yang ngga jelas..

Liat geng Nero.. geng motor perempuan.. Masya Allah...
susah-susah ngegedein anak.. malah ditampar, ditendang, digebukin.. ck ck ckk... sangat barbar.. dan gilanya, baik pelaku dan korban adalah perempuan muda.. sangat jelas bahwa sudah tipis kebesaran cinta kasih dan rasa takut terhadap Sang Maha Pencipta.. mengenaskan..

Liat STIP.. another story of STPDN..
sudah banyak korban aksi balas dendam senior-junior di suatu lembaga pendidikan.. masih kurang? harus berapa lagi anak didik yang mati konyol hanya karena emosi orang yg lebih berkuasa? hormat kepada yang lebih tua maupun atasan atau penguasa bukan lalu kita menjadi budak.. dikeroyok? 1:10? pengecut dan jelas-jelas biadab..

siapa yang dicontoh? lingkungan? orang tua? apa sih yang menyebabkan orang bisa bertindak violence? karena menurut gue, mengajarkan rasa kasih dan sayang tidak berarti membuat anak jadi mental tempe.. kekerasan tidak akan mengajarkan apapun selain merugikan diri sendiri.. kekerasan erat hubungannya dengan perilaku kejahatan.. apapun bentuknya, kekerasan sudah saatnya dihentikan..

aku sudah muak..